Pada masa remaja, berpacaran adalah hal yang lumrah sebagai tahap perkenalan sebelum lanjut ke jenjang pernikahan. Di tahap ini, dua orang yang berpacaran memiliki hak untuk memutuskan atau melanjutkan hubungan mereka. Keputusan tersebut dapat dipengaruhi oleh banyak hal, salah satunya perilaku pasangan. Apakah pasangan tersebut memiliki usaha lebih dalam hubungan atau hanya sekadar memberikan usaha minimum? Maka dari itu, diperlukanlah the bare minimum atau hal-hal minimal yang sepatutnya dilakukan dalam hubungan.

Menerima dan Menghargai Pasangan

Membangun hubungan dengan pasangan harus disertai dengan rasa saling tertarik satu sama lain, misalnya suka, nyaman, sayang, atau cinta. Perasaan tersebut tidak dapat hanya dirasakan oleh salah satu—tetapi keduanya—karena hubungan tersebut dijalani oleh dua orang. Perasaan itu juga akan menjadi dasar untuk seseorang dapat menerima kekurangan dan menghargai pasangannya. Hubungan itu bukan semata-mata tentang diri sendiri, tetapi juga tentang diri pasangan. Hubungan dilaksanakan berdua, tidak boleh terlalu menekan salah satu orang dalam hubungan tersebut. Dengan itu, menghargai pasangan dan menerima semua tentang dirinya, baik pendapat, kekurangan, maupun sikap adalah hal inti dalam sebuah hubungan. Ini bisa diwujudkan dengan tidak mengontrol pasangan berlebihan atau terlalu dominan dalam hubungan.

Mengapresiasi dan Tidak Membandingkan Pasangan

Mengapresiasi dan diapresiasi oleh pasangan adalah hal yang sudah sepatutnya dilakukan dalam hubungan. Mengapresiasi ini juga merupakan perwujudan dari menghargai upaya yang dilakukan oleh pasangan. Tidak berarti terus-menerus mengharapkan rasa terima kasih dari pasangan, tetapi dengan memberikan apresiasi. Selain itu, mengetahui bahwa orang lain berterima kasih atas upaya yang dilakukan sangat menyenangkan dan dapat menjaga keintiman hubungan. Hubungan romantis tidak cukup dengan hanya saling mengapresiasi, tetapi penting untuk tidak membandingkan pasangan dengan orang lain juga. Membanding-bandingkan hanya akan membuatnya sakit hati dan memperkeruh suasana.

Menjaga Komitmen dan Kesetiaan

Semua orang punya hak untuk jatuh cinta. Hal itu tidak menutup kemungkinan untuk jatuh cinta pada orang lain saat sedang berpacaran. Jika hal tersebut terjadi, selingkuh atau mengkhianati pasangan bukanlah pilihan yang bisa dilakukan. Dengan itu, hubungan romantis harus dibangun dengan komitmen dan kesetiaan. Berkomitmen berarti seratus persen hadir secara emosional dan mental dalam hubungan setiap saat, siap melakukan upaya yang sama besar untuk hubungan, dan menempatkan pasangan pada urutan teratas dalam daftar prioritas. Kesetiaan juga sama pentingnya dengan komitmen, itu sudah seperti persyaratan minimum dalam setiap hubungan. Seseorang yang saling mencintai tidak akan saling melukai atau mengkhianati satu sama lain. Perselingkuhan tidak hanya sebatas melakukan kontak fisik atau menjalin hubungan romantis dengan orang lain, perilaku seperti menggoda dan menggunakan aplikasi kencan sudah termasuk dalam perselingkuhan.

Membangun Komunikasi yang Baik

Semua orang punya hak untuk jatuh cinta. Hal itu tidak menutup kemungkinan untuk jatuh cinta pada orang lain saat sedang berpacaran. Jika hal tersebut terjadi, selingkuh atau mengkhianati pasangan bukanlah pilihan yang bisa dilakukan. Dengan itu, hubungan romantis harus dibangun dengan komitmen dan kesetiaan. Berkomitmen berarti seratus persen hadir secara emosional dan mental dalam hubungan setiap saat, siap melakukan upaya yang sama besar untuk hubungan, dan menempatkan pasangan pada urutan teratas dalam daftar prioritas. Kesetiaan juga sama pentingnya dengan komitmen, itu sudah seperti persyaratan minimum dalam setiap hubungan. Seseorang yang saling mencintai tidak akan saling melukai atau mengkhianati satu sama lain. Perselingkuhan tidak hanya sebatas melakukan kontak fisik atau menjalin hubungan romantis dengan orang lain, perilaku seperti menggoda dan menggunakan aplikasi kencan sudah termasuk dalam perselingkuhan.

Hadir Saat Terpuruk dan Mengusahakan Kebahagiaan dalam Hubungan

Semua orang pasti menginginkan kebahagiaan. Merencanakan hal-hal menarik dan melakukan kegiatan yang menyenangkan bersama pasangan adalah impian sebagian orang. Walaupun sudah menemukan pasangan yang benar-benar disayangi, tidak menutup kemungkinan ada masalah yang datang menimpa diri atau hubungan. Sebagai pasangan yang baik, sudah seharusnya ada pada momen suka dan duka yang dijalani secara bersama-sama. Sudah sepatutnya berusaha untuk membuat pasangan tetap bahagia atau setidaknya merasa lebih baik dari semua masalah yang ada. Bisa dengan memberikan pelukan hangat, menghapus air matanya, dan menggenggam tangannya erat untuk menyakinkan bahwa dirinya tidak sendirinya. Buat dia merasa nyaman dan aman sehingga dia merasa dicintai.

Secara umum, kelima hal tersebut adalah the bare minimum atau hal-hal yang memang sepatutnya dilakukan dalam sebuah hubungan. Mungkin masih ada hal-hal yang lain, tetapi kelima hal tersebut menjadi hal dasar dalam hubungan yang harus ada. Jika hubungan yang dijalani belum memiliki kelima hal tersebut, bisa dikomunikasikan secara baik-baik dengan pasangan demi masa depan hubungan itu sendiri.

~

Penulis: Angelica Rosalind Sugianto

Sumber: Herway, PSiloveyou, dan Woop