5 Mei 2023
Kita semua punya privilege? Yuk kenali maknanya (UMN JUICE/Aaron Bengawan Abadimoksa)
Menurut Cambridge Dictionary, privilege memiliki arti kelebihan yang hanya dimiliki oleh satu orang atau grup, biasanya karena kedudukan ataupun kekayaan mereka. Pengertian lain menurut Cambridge Dictionary, privilege adalah kesempatan untuk melakukan sesuatu yang istimewa atau menyenangkan. Pengertian yang terakhir adalah privilege merupakan keuntungan yang dimiliki oleh orang kaya, orang berstatus sosial tinggi, ras atau jenis kelamin tertentu di masyarakat yang tidak dimiliki oleh orang yang tidak termasuk dalam kelompok tersebut.
Sedangkan menurut Merriam-Webster, arti privilege adalah hak atau manfaat yang diberikan kepada beberapa orang dan bukan kepada orang lain.
Menurut Ernesto R Gantman dalam buku Capitalism, Social Privilege and Ideologies, privilege sosial adalah hak istimewa yang dimiliki oleh seseorang atau sekelompok orang, tetapi tidak dimiliki oleh pihak lain. Hak istimewa ini bisa muncul dari stratifikasi sosial perbedaan akses memperoleh barang dan layanan yang sama.
Di beberapa negara orang dengan kulit putih memiliki banyak keunggulan dan sering kali mereka diperlakukan lebih baik.
Masih banyak kemudahan yang didapat oleh pria daripada wanita yang berasal dari budaya turun temurun.
Di konstruksi sosial heteroseksual akan mendapatkan keistimewaan daripada orientasi seksual lainnya seperti homoseksual, panseksual, aseksual, dll.
Orang yang masih muda sering dianggap mereka belum dewasa dan orang yang lebih tua sering dianggap dewasa karena biasanya mereka sudah mengalami banyak pengalaman. Di beberapa masyarakat orang tua akan sering ditunjuk karena umur mereka yang lebih tua dan dianggap memiliki banyak pengalaman.
Seseorang memiliki kemampuan yang berbeda-beda, hal ini bisa dilihat berasal dari kemampuan fisik maupun psikologis, ada orang yang memiliki anggota badan lengkap dan ada orang yang sebaliknya. Dalam segi psikologis ada orang yang memiliki penyakit mental yang bisa menghambat mereka. Serta ada pula orang yang memiliki penyakit kronis dalam menghambat mereka.
Di beberapa lingkungan masyarakat agama tertentu memiliki keistimewaan dalam menjangkau tempat ibadah di sekitarnya, dan bisa merayakan perayaan agamanya.
Kamu masih bisa mengenal lebih mengenai privilege milikmu melalui metode intersectionality milik Kimberle Crenshaw yang diperkenalkan pada tahun 1989. Kimberle menciptakan istilah itu untuk menyoroti banyak atribut identitas seseorang.
Intersectionality akan menggambarkan faktor yang bisa membuat orang rugi ataupun sebaliknya melalui jenis kelamin, ras, kewarganegaraan, orientasi seksual, dll. Kita perlu merefleksikan identitas diri terkait dengan faktor tersebut.
Setelah merefleksikan hal tersebut kita akan mengaitkan dengan kehidupan sehari-hari ataupun pengalaman masa lalu. Seperti ketika kita bisa memilih tempat kerja dengan leluasa tanpa adanya hambatan faktor jasmani.
Dari merefleksikan identitas diri dan mengaitkan dalam kehidupan sehari-hari kita akan menemukan privilege milik kita, dan kita bisa memaksimalkan potensi privilege untuk menggapai sesuatu yang lebih.~
Penulis:Aaron Bengawan Abadimoksa