Dalam era digital yang semakin berkembang, belajar berpikir kritis telah menjadi keterampilan yang penting bagi masyarakat Indonesia. Dengan berpikir kritis, mereka dapat melindungi diri dari penipuan dan mengambil keputusan yang bijaksana. Kasus penipuan preorder Iphone yang terjadi belum lama ini merupakan contoh yang menggambarkan perlunya belajar berpikir kritis.

Dilansir dari Tempo.co, pelaku kembar yang menjadi dalang dari kasus ini sudah diringkus di Tangerang Selatan pada Selasa pagi (4/7/2023). Mereka diduga telah melakukan penipuan dengan menjual perangkat produk Apple dan mengajak orang-orang untuk menjadi reseller mereka.

Kronologi penipuan preorder Iphone

Rihana dan Rihani, demikian orang-orang memanggil mereka, sudah menjalankan aksi tersebut sejak 2021. Dengan menyediakan Iphone murah, duo kembar ini mendapatkan kepercayaan dari para korbannya. Setiap korban yang memutuskan untuk menjual Iphone Rihana dan Rihani sebagai reseller berhak mendapatkan potongan harga hingga Rp500.000 per unit.

Menurut keterangan korban dikutip dari Kompas.id, ia memutuskan untuk menjadi reseller duo kembar ini setelah diyakinkan oleh ketepatan pengiriman dan keaslian barang. Ia bahkan membelanjakan uang sebesar Rp 2,5 miliar untuk membeli beberapa unit iPhone.

“Saya beli pertama pada Juni 2021. Saat itu, saya membeli satu unit Iphone 12 Pro 512Gb Pacific Blue. Barangnya sampai tepat waktu, asli, dan bergaransi,” jelasnya saat diwawancara jurnalis Kompas.id, Selasa (6/6/2023).

Sesuai dengan rencana pembelian yang ditawarkan oleh Rihana dan Rihani, korban harus membayar seluruh harga barang yang telah dibeli terlebih dahulu. Korban dijamin bahwa barang yang dipesannya akan tiba dalam waktu dua minggu.

Aksi tipu-tipu keduanya terungkap saat para korban menemui Rihana dan Rihani pada 14 April 2022. Rihana menginformasikan dalam pertemuan tersebut bahwa unit PO tidak jadi diluncurkan dan menawarkan untuk mengembalikan uang pada tanggal 30 Mei 2022, tetapi janji itu tidak pernah ditepati.

Pentingnya belajar berpikir kritis

Mudahnya orang-orang untuk membeli seperangkat Iphone tanpa menganalisis kebenarannya menunjukkan bahwa pengetahuan Indonesia soal nalar dan kritis masih kurang. Hal ini juga didukung oleh data Program for International Student Assessment (PISA) 2012 yang menunjukkan skor literasi Indonesia berada di peringkat 64 dari 65 negara dengan skor 382, ​​serta hasil studi PISA 2018 yang diterbitkan oleh OECD yang menunjukkan bahwa kemampuan membaca siswa Indonesia ditunjukkan dengan skor rata-rata 371 untuk membaca, 379 untuk matematika, dan 389 untuk sains.

Pentingnya belajar berpikir kritis menjadi semakin nyata, apalagi dalam era disinformasi dan manipulasi informasi yang merajalela. Banyak orang sering terburu-buru membuat keputusan tanpa melakukan studi atau evaluasi yang tepat. Oleh karena itu, belajar berpikir kritis sangat penting untuk menghindari jebakan penipuan semacam ini.

Kemampuan berpikir kritis bisa dipelajari dalam berbagai cara. Melansir dari akun Instagram Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, berikut tujuh cara melatih diri berpikir kritis:

1. Banyak membaca,
2. Banyak bertanya,
3. Mendengarkan secara aktif,
4. Sering berdiskusi,
5. Observasi,
6. Melatih problem solving, dan
7. Belajar melalui aktivitas secara langsung.

Belajar berpikir kritis menjadi kemampuan yang tak ternilai harganya di dunia yang penuh dengan informasi yang bertebaran. Kasus penipuan

preorder

Iphone seharusnya menjadi peringatan bagi kita tentang perlunya pengembangan keterampilan berpikir kritis. Dengan begitu, kita bisa melindungi diri kita sendiri, membuat penilaian yang bijak, dan membangun masyarakat yang lebih sadar dan bertanggung jawab.

Sumber:

Ato, S. (2023, June 6). Kisah Duo Kembar ”Preorder iPhone” di Balik Hilangnya Uang Miliaran Rupiah. kompas.id. www.kompas.id/baca/metro/2023/06/06/kisah-duo-kembar-preorder-iphone-di-balik-hilangnya-uang-miliaran-rupiah

Luthfiani, D. (2023, July 4). Rihana Rihani Diringkus: 4 Korban Langsung Datangi Polda Metro, Ceritakan Ini. Tempo.https://metro.tempo.co/read/1744428/rihana-rihani-diringkus-4-korban-langsung-datangi-polda-metro-ceritakan-ini

~

Penulis:Lintang Pramatyanti