Mufogigs: Hentakan Acara Musik di Universitas Multimedia Nusantara

15 November 2022

foto artikel

Mufogigs: Hentakan Acara Musik di Universitas Multimedia Nusantara (Mufomic Doc.)


Multimedia Face of Music (Mufomic) adalah salah satu organisasi yang menyediakan wadah bagi para mahasiswa pecinta musik di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Mereka menggelar sebuah gig di kantin Kampus bernama Mufogigs yang gratis untuk ditonton. Tujuan diadakannya Mufogigs adalah memberikan ruang berekspresi bagi mahasiswa UMN melalui musik, terutama anggota Mufomic. Acara tersebut sudah berlangsung sebanyak dua kali, yaitu Volume 1 dan Volume 2.

Awal mula berdirinya Mufogigs dicetuskan oleh seorang Creative Leader Mufomic Gen 8 sekaligus gitaris dari band The Laid Back Horses bernama Michael Juan Gosal Hang. Awalnya, Juan sering mengikuti acara-acara musik secara kolektif, lalu suatu saat ia mendapat ide untuk membuat sebuah gig melalui Mufomic. Selain itu, terdapat juga aspirasi dari beberapa teman mahasiswa yang menginginkan acara musik underground di dalam kampus.

Acara yang sudah berlangsung sebanyak dua kali ini dikhususkan hanya untuk mahasiswa UMN saja, melihat kualitas alat yang kurang memadai. Namun, itu tidak membuat acara Mufogigs menjadi membosankan, bahkan beberapa penonton ikut memeriahkan dengan melakukan sejumlah gerakan.

Kemeriahan Mufogigs pertama yang diselenggarakan di kantin terbilang cukup ramai, tetapi pada saat itu tidak sesuai ekspektasi panitia karena energinya tidak seramai Volume 2. Mufogigs Volume 1 membawakan lagu-lagu pop secara akustik yang cenderung diketahui oleh banyak orang agar seluruh mahasiswa dapat bernyanyi bersama beberapa band asal Mufomic, di antaranya Fantasix, Yellow Glass, Ourythm, dan Heart to Heart.

Sementara itu, Volume 2 yang terdiri dari band The Laid Back Horses dan Liberal Mistik mengusung tema “Apresiasi Untuk Karya Musik Rock Indonesia” menciptakan keramaian di kantin yang disertakan gerakan seperti moshing, crowd surfing, dan circle pit. Kedua band itu membawa sejumlah lagu dari band rock ternama Indonesia, yakni The Adams, The Panturas, .Feast, Kelompok Penerbang Roket, Morfem, Iwan Fals, dan The SIGIT.

Adapun nilai positif yang didapat dalam acara tersebut, contohnya setiap orang menjadi saling kenal satu sama lain dan tidak membeda-bedakan angkatan ataupun jurusan. Hal ini menciptakan solidaritas antar mahasiswa menjadi semakin terikat karena memiliki kesamaan dalam menikmati musik.

Mufogigs Volume 2 tidak hanya untuk mengapresiasi sebuah karya musik rock, tetapi juga mereka ingin mengenalkan musik rock kepada mahasiswa UMN. Juan berharap Mufogigs akan tetap berlanjut agar musik rock di Indonesia semakin berkembang, terutama di lingkungan kampus.

Mufogigs juga diharapkan bisa melepaskan kelelahan para mahasiswa di saat butuh hiburan. Sebab, tujuan utama gig dibuat untuk menghibur mahasiswa agar dapat melepaskan penat dan kebahagiaan mereka melalui gig dengan cara bernyanyi yang disertai gerakan-gerakan secara bersamaan. Banyak dari mahasiswa merasa terhibur pada saat Mufogigs berlangsung karena ada penampilan menakjubkan dari beberapa personil band, contohnya freestyle gitar dan stage diving.

Bagi mereka menyenangkan bisa bertemu dengan orang yang memiliki satu frekuensi terhadap antusiasme musik rock. Keseruan ini mendapatkan tanggapan yang positif dari teman mahasiswa untuk melanjutkan Mufogigs selanjutnya.

~

Penulis: Bintang Cahya Faisal