Hati-Hati Dinasti Politik Kini Kian Merebak

23 Juni 2023

foto artikel

Indonesia Darurat Kebebasan Berpendapat (UMN JUICE/Aaron Bengawan Abadimoksa)


Apa itu dinasti politik?

Dikutip dari Voi.id, 8 April 2021, politik dinasti merupakan sebuah upaya untuk mengarahkan regenerasi kekuasaan bagi kepentingan golongan tertentu untuk mendapatkan atau mempertahankan kekuasaan di suatu negara.

Mengutip dari Voi.id diambil dari Historia pada Selasa, 6 April 2021, Sejarawan Universitas Gadjah Mada, Sri Margana menyebut bahwa politik dinasti di Indonesia tidak hanya sekedar fenomena tetapi juga tradisi, disebutkan tradisi tersebut bermula dari budaya feodalisme di Nusantara yang juga menganut budaya patrimonialisme.

Patrimonialisme sendiri memiliki arti sebagai sebutan rezim pemerintahan dimana kekuasaan bergantung pada kecakapan untuk mempertahankan kesetiaan para elit kelompok. menurut Sri Margana budaya ini tak hilang begitu saja walaupun di era modern Indonesia memilik politik demokrasi.

Perlukah kita berhati-hati?

Mengutip dari dw.com, 3 Agustus 2020, pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, menyatakan bahwa dinasti politik dapat berpotensi merusak proses demokrasi di Indonesia dikarenakan tidak memberi ruang dan kesempatan anak bangsa yang lain untuk menjadi walikota, bupati, ataupun gubernur.

Ujang Komarudin menyatakan bahwa partai politik cenderung memilih bakal calon dari dinasti politik karena mereka memiliki hubungan dengan pejabat negeri dianggap memiliki kekuatan politik lebih.

“Mereka memiliki dukungan finansial yang kuat, orang tuanya memiliki jabatan yang bagus, memiliki jaringan yang hebat, birokrasi juga punya” ujar Ujang Komarudin selaku Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) dalam dw.com.

Di sisi lain selama proses bakal calon pejabat tidak menyalahi aturan yang ada maka mereka memiliki hak untuk terjun dalam kontestasi politik, meski ia juga mengaku bahwa hal tersebut tidak etis dilakukan. Menurut Karyono Wibowo selaku Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) melalui dw.com.

“Secara yuridis, sejauh mereka memenuhi persyaratan sesuai dengan peraturan perundang-undangan, tentu saja memiliki hak, karena konstitusi kita juga mengatur itu. setiap warga negara memiliki hak untuk dipilih dan memilih” ucap Karyono melalui dw.com

Praktik dinasti politik di Indonesia

Sebagai contoh dinasti politik yang pernah ada di Indonesia antara lain:

  1. Anak serta menantu Presiden Jokowi maju Pilkada 2020
  2. Dinasti politik yang pernah ada di Indonesia pada tahun 2020 adalah majunya Gibran Rakabuming Raka sebagai Calon Wali Kota Solo yang dimana ia merupakan anak pertama dari Presiden Joko Widodo. Gibran mendapat suara lebih dari 90 persen berpasangan dengan Teguh Prakosa. Serta Bobby Nasution yang maju sebagai calon Wali Kota Medan dimana ia merupakan menantu Presiden Joko Widodo. Menang dengan meraih 53,45 persen suara yang berpasangan dengan Aulia rachman

  3. Presiden Indonesia
  4. Pada level presiden Indonesia pernah dipimpin oleh Soekarno sebagai presiden pertama RI, ia memiliki anak Megawati Soekarnoputri dan menjadi Presiden RI ke-5. Begitupun dengan SBY yang mendorong AHY sebagai calon Gubernur DKI dan sekarang menjadi Ketua Umum Partai Demokrat.

Jalan keluar dinasti politik.

Mengutip dari mediaindonesia.com untuk demokrasi yang lebih baik, biaya calon sebaiknya diperkecil dari 20% menjadi 10% di semua tingkatan agar figur-figur terbaik daerah dapat menggelar kontestasi pilkada, sehingga persaingan kandidat di semua level lebih terbuka karena setiap warga memiliki kesempatan yang sama.

Sedangkan menurut Karyono dan Ujang, Karyono berpendapat bahwa masyarakat Indonesia harus cerdas dalam memilih calon kepala daerah, masyarakat Indonesia masih sering menomor duakan kemampuan, kecerdasan, dan pengalaman yang dimiliki oleh calon kepala daerah tersebut. Menurut Ujang masyarakat Indonesia masih sering terpengaruh oleh dinasti politik “Kalau masyarakatnya cerdas pasti akan memilih berdasarkan integritas, visi misi. tapi kalau seperti saat ini, masyarakat akan tetap terpengaruh oleh nilai-nilai pragmatis yang dijanjikan oleh dinasti politik”.


Sumber:

Dw. (2020, Agustus 3). Hitam dan putih praktik politik dinasti di indonesia. Dw. Diambil dari https://www.dw.com/id/hitam-dan-putih-praktik-politik-dinasti-di-indonesia/a-54418086

Mediaindonesia. (2020, Agustus 26). Dinasti politik. Mediaindonesia. Diambil dari https://mediaindonesia.com/opini/339393/dinasti-politik

Voi. (2021, April 8). politik dinasti: pengertian dan contohnya di indonesia. Voi. Diambil dari https://voi.id/bernas/42710/politik-dinasti-pengertian-dan-contohnya-di-indonesia

~

Penulis:Aaron Bengawan Abadimoksa