Apakah Anda pernah merasa tidak percaya diri dengan tubuh Anda? Ketika Anda merasa tidak menerima bentuk tubuh Anda, kekurangan tersebut mungkin tampak kecil atau tidak terlihat, bahkan tidak menjadi perhatian besar bagi orang lain. Namun, ini masalah besar bagi Anda, Anda merasa sangat malu, cemas dan gelisah serta harus menjauh dari banyak situasi sosial. Anda akan terus melihat ke cermin, merias wajah atau memperbaiki sesuatu. Tapi itu hanya akan memberikan kepuasan sesaat karena pada akhirnya, Anda selalu membenci tubuhmu.

Hal itu dapat menyebabkan lebih banyak emosi negatif dan bahkan dapat berkontribusi pada perkembangan gangguan makan, bulimia, dan beberapa penyakit lainnya. Dengan gangguan ini, seseorang sangat mementingkan penampilan dan citra tubuhnya sendiri. Terkadang bisa berlangsung berjam-jam setiap hari. Gangguan kognitif dan perilaku berulang menyebabkan kesulitan yang signifikan bagi mereka yang terkena dampak. Tidak jarang hal ini mempengaruhi aktivitas sehari-hari penderita penyakit tersebut.

Ada dua pendekatan untuk menerima tubuh Anda dengan lebih baik — ketidaksempurnaan dan semuanya — disebut Body positivity dan Body Neutrality . Di sini kita mengeksplorasi apa arti pendekatan ini, serta bagaimana itu terjadi, meskipun setiap metode memiliki kelebihannya dan kekurangannya masing-masing. Mengadopsi kedua metode tersebut dapat membantu menciptakan lebih banyak penerimaan terhadap tubuh Anda dan apa yang dapat dilakukannya.

Body Positivity

Kepositifan tubuh mengacu pada pandangan positif terhadap tubuh fisik Anda, terlepas dari bentuk, ukuran, atau atribut lain yang terkait dengan penampilan. Ini melibatkan mencintai tubuh Anda apa adanya, bahkan jika itu tidak "sempurna" menurut standar masyarakat.

Contoh kepositifan tubuh adalah melihat ke cermin dan mengatakan dengan lantang semua hal yang Anda sukai dari sosok Anda. Anda bisa berkata, "Aku suka tampilan lenganku dengan kaus ini" atau "Meskipun perutku tidak rata, tapi tetap cantik."

Bukan dari niat baik, mempromosikan kepositifan tubuh telah menghadapi beberapa tantangan. Yang pertama adalah fokus hanya pada penampilan. Satu hal lagi adalah meskipun berpikir positif tentang tubuh Anda dapat membantu meningkatkan kesehatan mental, kelebihan berat badan tidak dapat diabaikan yang berdampak negatif pada kesehatan fisik dan memperpanjang usia.

Body Neutrality

Gerakan netralisasi tubuh muncul sekitar tahun 2015, mendapatkan popularitas ketika Anne Poirier, seorang konselor makan visual bersertifikat dan ahli gangguan makan, mulai menggunakan frasa "netralitas tubuh." untuk membantu pasien mengembangkan keseimbangan yang sehat antara diet dan olahraga. Karena kenetralan tubuh tidak berfokus pada penampilan, hal itu memungkinkan kita menghargai apa pun yang diizinkan oleh tubuh kita. Baik itu aktivitas fisik favorit kita atau bahkan sesuatu yang sederhana seperti memeluk orang yang kita cintai, kenetralan tubuh mengakui nilai yang dibawa oleh fisik kita.

Meskipun kenetralan tubuh dirancang untuk membantu mengatasi tantangan gerakan tubuh yang aktif, akan bermanfaat untuk mengembangkan pandangan tubuh yang mencakup kedua pendekatan tersebut. Pendekatan ganda semacam ini memungkinkan Anda memanfaatkan satu sama lain.

Kepositifan tubuh dapat membantu meningkatkan mood Anda sekaligus mengurangi pikiran negatif. Itu juga memungkinkan kita untuk puas dengan tubuh kita, terlepas dari apa yang dikatakan masyarakat tentangnya atau terlepas dari pesan negatif yang mungkin kita terima di masa kanak-kanak. Netralitas tubuh adalah pendekatan yang baik ketika kepositifan tampak tidak tulus atau langkah yang terlalu besar untuk diambil. Anda harus ditekan untuk mencintai tubuh Anda ketika Anda tidak bisa, mintalah diri Anda untuk menerimanya apa adanya dan menghormatinya atas apa yang dapat dilakukannya untuk Anda.

Kita adalah manusia yang selalu bepergian, artinya suatu hari kita akan mencintai tubuh kita sementara di hari lain, mencintai diri sendiri mungkin tampak seperti permintaan yang berlebihan. Dengan memasukkan kepositifan tubuh dan netralitas tubuh ke dalam hidup kita, kita dapat memilih pendekatan yang paling sesuai dengan cara berpikir kita sehari-hari.

Sumber:

Fuller, Kristen. (2022, Juni 30). Body Positivity vs. Body Neutrality. Verywell Mind . Retrieved August 11, 2023, from https://www.verywellmind.com/body-positivity-vs-body-neutrality-5184565

Fadli, Rizal. (2023, July 31). Body Dysmorphic Disorder. Halodoc. Retrieved August 6, 2023, from https://www.nytimes.com/2023/06/28/movies/barbie-oppenheimer-release-day.html

Thompson, E. (2023, July 17). What is Barbenheimer? the movie event of the year explained. Us Weekly. https://www.usmagazine.com/entertainment/news/what-is-barbenheimer-the-movie-event-of-the-year-explained/

~

Penulis:Almayra Prayogo