Perayaan Cap Go meh pada tahun 2023 jatuh pada tanggal 5 Februari. Perayaan ini dirayakan setelah adanya tahun baru imlek pada 22 Januari yang lalu, bertepatan pada hari Minggu dan diperingati sebagai Hari Raya Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili. Tahun baru Imlek ini menyambut kedatangannya tahun kelinci, namun perayaan Cap Go Meh tidak kalah pentingnya dengan tahun baru Imlek.

Cap Go Meh mempunyai arti penting untuk perayaan Imlek. Perayaan ini dilaksanakan setiap 15 hari setelah perayaan Imlek, Istilah Cap Go Meh berasal dari dialek Hokkien yang secara harfiah berarti 15 malam atau hari setelah Tahun Baru Imlek. Secara per kata, Cap artinya sepuluh, Go artinya lima, dan Meh artinya malam. Jika digabung, menjadi 15 Malam (Kompas, 2023). Perayaan ini namun, pada dahulunya hanya dilaksanakan oleh pengawal-pengawal istana dan tidak diperuntukan oleh rakyat jelata. Pada masa kini namun, perayaan ini dirayakan untuk segala rakyat. Dan juga dapat dirayakan oleh berbagai macam suku dan bangsa.

Pada Tahun 2023 ini contohnya, ada sebuah perayaan di sebuah kota kecil bernama Singkawang di dekat kota Pontianak. Di kota ini, perayaan Cap Go Meh dirayakan oleh kaum Tionghoa dan Dayak bersamaan dan ada banyak percampuran budaya dari kedua suku. Perayaan-perayaan yang dilakukan misalkan adanya pawai lampion dan ritual-ritual untuk mencuci jalanan. Begitu pula dengan adanya festival kuliner dan pentas seni.

~

Penulis: Yudhistira Narendra Dharana Indarto

Sumber:Detik.com, Kompas.com, Kemenparekraf.go.id