Para pengguna internet atau pecinta film pasti sudah tidak asing lagi dengan “Barbenheimer”, fenomena unik yang menjadi perbincangan hangat di dunia perfilman baru-baru ini. Bagaimana tidak, "Barbenheimer" menyandingkan dua film dengan tema dan genre yang berbeda dan dirilis secara bersamaan.

Fenomena ini bahkan menjadi topik hangat di berbagai media sosial seperti Instagram, TikTok, dan Twitter. Tidak sedikit pengguna internet yang membuat meme tentang dua film ini di media sosial.

Istilah “Barbenheimer” bermula ketika tanggal penayangan film “Barbie” dan “Oppenheimer” terungkap. Dalam sesaat, meme tentang dua film ini langsung viral karena kedua film ini dianggap sangat berlawanan. Bahkan, dilansir dari The New York Times, pencarian online untuk "T-shirt Barbenheimer" menghasilkan puluhan ribu hasil pencarian sehingga mendorong para pengrajin Etsy untuk memanfaatkan peluang tersebut.

Apa Itu “Barbenheimer”?

“Barbenheimer” adalah istilah yang dibuat untuk menggambarkan fenomena unik ketika film "Barbie" dan "Oppenheimer" dirilis bersamaan. Istilah ini menggabungkan nama "Barbie" dan "Oppenheimer" menjadi satu, menggambarkan bagaimana dua film dengan tema dan target penonton yang berbeda dapat menarik minat dan antusiasme dari berbagai kelompok penonton.

Film “Barbie”, sebagaimana yang kita ketahui, adalah film live-action pertama yang menggambarkan dunia boneka Barbie yang diciptakan oleh bisnis mainan Mattel. Plot utama film ini mengisahkan Barbie dan Ken yang meninggalkan Barbie Land menuju dunia nyata untuk berpetualang.

Sementara itu, film “Oppenheimer” adalah film thriller biografi tentang tentang J. Robert Oppenheimer, fisikawan teoritis yang berjasa dalam membantu Amerika Serikat mengembangkan senjata nuklir pertama. Saat menjalankan proyek Manhattan, proyek pengembangan terhadap senjata nuklir, ia mendapati bahwa bom atom tersebut berdampak buruk di kemudian hari dan berusaha mencegahnya.

Dampak “Barbenheimer” bagi Kedua Film

Maraknya “Barbenheimer” di media sosial ternyata membawa dampak baik bagi kedua film. Fenomena ini menjadi gebrakan sekaligus memberikan dorongan tambahan dalam promosi film, yang mungkin sulit dicapai hanya dengan strategi pemasaran biasa.

AMC Theatres melaporkan, lebih dari 20.000 orang telah membeli tiket di awal untuk menonton kedua film tersebut pada hari yang sama pada dua minggu sebelum tanggal rilisnya. Jumlah pembeli tiket telah meningkat sebesar 33% sejak tiket mulai dijual.

Fenomena "Barbenheimer" menunjukkan beragamnya preferensi film dan bagaimana industri hiburan berkembang. Saat ini, ada banyak pilihan yang tersedia bagi para penikmat film, mulai dari komedi hingga thriller. Setiap film memiliki pesona dan nilai yang berbeda-beda sehingga semuanya layak untuk diapresiasi.

Jadi, tidak perlu membandingkan antara "Oppenheimer" atau "Barbie", karena keduanya memiliki pesona dan daya tarik tersendiri. Lebih baik kita menikmati kedua film tersebut sebagai bukti betapa beragam dan kayanya industri hiburan saat ini.

Sumber:

Bloch, E. (2023, July 17). Why is "Barbenheimer" having such a cultural moment?https://www.inquirer.com/entertainment/movies/barbenheimer-barbie-oppenheimer-explained-philadelphia-amc-memes-shirts-20230717.html#how_did_barbenheimer_start_

Moses, C. (2023, June 28). "Barbenheimer": Fans plan to see "Barbie" and "Oppenheimer" back to back on July 21. The New York Times. https://www.nytimes.com/2023/06/28/movies/barbie-oppenheimer-release-day.html

Thompson, E. (2023, July 17). What is Barbenheimer? the movie event of the year explained. Us Weekly. https://www.usmagazine.com/entertainment/news/what-is-barbenheimer-the-movie-event-of-the-year-explained/

~

Penulis:Lintang Pramatyanti