Ketahui apa itu attention span

Berasal dari kata attention yang memiliki arti perhatian, dan span yang memiliki arti jangka waktu. Sehingga attention span merupakan kondisi seseorang fokus/ memperhatikan dalam jangka waktu tertentu.

Attention span bisa terpengaruhi oleh beberapa penyebab antara lain: ADHD, depresi, cedera kepala, autisme, dll. Secara singkat dampak buruk dari short attention span adalah performa akademis yang buruk, ketinggalan informasi penting, gangguan komunikasi, dll.

Fun fact attention span manusia

Rata-rata attention span milik ikan mas adalah sembilan detik. Studi yang ditemukan oleh Microsoft Corp menyatakan bahwa konsentrasi manusia akan hilang dalam kurun waktu setelah delapan detik. Hal ini merupakan efek dari gaya hidup yang sudah semakin terdigitalisasi pada otak. Riset dilakukan di Canada dengan 2.000 peserta, dan mempelajari aktivitas otak menggunakan electroencephalograms (EEGs).

Ditemukan bahwa setelah tahun 2000 attention span manusia turun dari 12 detik ke 8 detik, hal tersebut beriringan dengan revolusi digital. Di balik itu, dikatakan bahwa kemampuan multitasking mulai meningkat sejak revolusi digital. Microsoft berteori bahwa perubahan yang terjadi merupakan hasil dari kemampuan otak beradaptasi dan mengubah diri melalui waktu ke waktu berkurangnya attention span seiring dengan revolusi digital yang terjadi.

Survei juga mengkonfirmasi perbedaan penggunaan seluler, orang dari umur 18 hingga 24 sebanyak 77% menyatakan bahwa mereka akan meraih ponsel mereka ketika perhatian mereka sedang kosong. Sedangkan hanya sebanyak 10% orang yang berumur 65 ke atas.

Sebuah penelitian kecil yang dilakukan terhadap mahasiswa menemukan bahwa mereka hanya bisa fokus pada satu tugas selama 65 detik. Studi lainnya terhadap pekerja kantor menemukan bahwa pekerja kantor hanya fokus selama tiga menit. Kemampuan fokus kita tidak melemah tetapi kemampuan fokus kita tercuri. Banyak bukti ilmiah yang menyatakan bahwa stres dan kelelahan dapat merusak perhatian atau fokus anda. Sebanyak 35% pekerja merasa bahwa mereka tidak dapat mematikan ponsel mereka karena berjaga karena atasan mereka dapat mengirimi email ke mereka kapan saja, baik pada siang hari ataupun pada malam hari. Di Perancis terdapat hak “right to disconnect” yang sah, hak ini membuat anda berhak atas jam kerja yang sudah ditentukan, berhak juga untuk tidak dihubungi atasan ataupun kolega kerja anda, dan jika melanggar hal tersebut maka perusahaan bisa dikenakan denda yang cukup besar.

Yuk tingkatkan attention span kita!

Attention span kita bisa kita jaga dengan beberapa cara, cara yang bisa kita coba antara lain:

Meditasi, banyak riset yang menyatakan bahwa meditasi dapat mendorong fokus kita, studi yang diterbitkan di Frontiers in Human Neuroscience menyatakan bahwa sesi meditasi yang singkat dapat meningkatkan attention pan milik kita.

Berlatih attentive listening, dengan menerapkan attentive listening kita dapat membantu untuk fokus menerima dan menyerap informasi yang ada.

Berjalan dan bernafas dengan mindful, anda bisa berjalan di sekitar gedung ataupun taman terdekat tanpa terganggu oleh smartphone yang anda miliki. Fokus pada pengamatan anda pada lingkungan sekitar, anda melihat apa, mendengar, atau mencium bau apa yang ada di lingkungan sekitar saat anda berjalan.

Sumber:

(2020, November 5). How to Increase Attention Span: Exercises, Tips & Resources. Health Care mba. Retrieved August 20, 2023, from https://healthcaremba.gwu.edu/blog/how-to-increase-attention-span/

Adzani, F. (2021, August 27). Short Attention Span, saat Anak Sulit Fokus dan Mudah Terganggu. SehatQ. Retrieved August 20, 2023, from https://www.sehatq.com/artikel/short-attention-span-saat-anak-sulit-fokus-dan-mudah-terganggu

Mcspadden, K. (2015, May 14). You Now Have a Shorter Attention Span Than a Goldfish. Time. Retrieved August 20, 2023, from https://time.com/3858309/attention-spans-goldfish/

Hari, J. (2022, January 2). Your attention didn’t collapse. It was stolen. The Guardian. Retrieved August 20, 2023, from https://www.theguardian.com/science/2022/jan/02/attention-span-focus-screens-apps-smartphones-social-media

~

Penulis:Aaron Bengawan Abadimoksa