Yuk, Intip 5 Tips Mengatur Keuangan untuk Mahasiswa!

6 Maret 2023

foto artikel


Sebagai mahasiswa, kita dituntut untuk hidup mandiri dan bertanggung jawab atas diri sendiri. Mulai dari mengelola waktu secara efektif, mengurus perlengkapan kuliah, hingga mengatur keuangan setiap bulan.

Sayangnya, masih banyak mahasiswa yang belum tahu bagaimana cara mengatur keuangan. Pernyataan ini pernah disampaikan oleh Ayu Pritandia Pratiwi, salah satu staf Bagian Mahasiswa Biro Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Katolik Parahyangan (BKA Unpar).

“Generasi milenial lebih mengutamakan fashion, mengutamakan kepada apa yang nampak daripada apa yang terjadi beberapa tahun ke depan. Maksudnya, investasi jangka panjang mereka sangat rendah,” jelas Ayu dilansir dari laman unpar.ac.id.

Sebenarnya mengatur keuangan tidak sesulit itu, asalkan ada keinginan untuk berusaha. Supaya tidak penasaran, mari simak lima tips mengatur keuangan untuk mahasiswa di bawah ini.

1. Buat anggaran untuk keuangan
Supaya keuangan tetap terjaga, tidak ada salahnya untuk menyiapkan rencana dan anggaran terperinci. Selain dapat menekan pengeluaran, menyiapkan anggaran juga memudahkan dalam memilah keperluan yang mendesak dan tidak terlalu penting.
Caranya tidak sulit; cukup buat daftar barang-barang yang perlu segera dibeli dan barang yang tidak terlalu mendesak. Lalu, hitung berapa banyak uang yang perlu dikeluarkan selama bulan berikutnya. Daftar ini bisa ditulis di buku catatan ataupun ponsel.

2. Mencatat pemasukan dan pengeluaran
Selain membuat anggaran untuk keuangan, penting juga untuk mencatat pemasukan dan pengeluaran. Memang terdengar sepele, tetapi bagian ini sangat penting dan tidak boleh dilewatkan.
Berdasarkan catatan tersebut, kita bisa lebih mudah melihat total pengeluaran dan pemasukan selama sebulan. Kita juga dapat mengevaluasi dan merencanakan ulang pengeluaran untuk bulan berikutnya. Dengan cara ini, uang yang disimpan tidak akan banyak terbuang percuma.

3. Belajar menghemat
Tidak ada gunanya membuat anggaran dan mencatat pengeluaran serta pemasukan jika tidak mau belajar menghemat. Menghemat bukan berarti kita menjadi orang pelit dan tidak mengeluarkan uang sama sekali. Kita berhemat dengan meminimalkan pengeluaran berdasarkan pemasukan dan pengeluaran yang dicatat.

4. Prioritaskan kebutuhan
Membeli barang-barang yang diinginkan sebenarnya tidak apa-apa, tetapi ada baiknya untuk memprioritaskan kebutuhan terlebih dahulu. Kebutuhan bisa berupa keperluan kuliah atau barang-barang pokok seperti makanan yang menunjang aktivitas sehari-hari, sedangkan keinginan bisa berupa barang-barang yang dianggap tidak memadai. Sebagai mahasiswa, jangan sampai menghabiskan uang hanya untuk hal-hal yang tidak penting.

5. Buat dana cadangan
Daripada menyimpan tabungan saja, tidak ada salahnya untuk membuat dana cadangan juga. Tabungan dimaksudkan untuk berbagai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya sedangkan dana cadangan semata-mata dimaksudkan untuk memenuhi atau menutupi berbagai kebutuhan pokok. Jika ada keperluan mendesak, kita bisa menutupinya dengan dana cadangan yang disimpan.

Mengatur keuangan memang tidak mudah karena tabungan yang disimpan bisa hilang tanpa disadari jika tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, mahasiswa perlu belajar mengatur keuangan supaya tidak mengalami kantong kering di akhir bulan.

~

Penulis: Lintang Pramatyanti

Sumber:Finansialku.com, IDN TIMES, unpar.ac.id, Tanamduit.com